Kisah dan Mukjizat Nabi dan Rasul Ulul Azmi
Rasul Ulul Azmi adalah rasul yang punya
kesabaran yang tinggi dalam menghadapi cobaan dalam berdakwah. Mereka berdakwah
menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia. Cobaan yang dihadapi rasul Ulul Azmi sangatlah berat. Ketabahan
mereka menghadapi cobaan telah dibuktikan. Mereka rela mengorbankan jiwa dan
raga demi tegaknya agama Allah di muka bumi.
Berikut rasul Nabi dan Rasul Ulul Azmi,
agar mudah menghafalkannya, disingkat dengan MIMIN ( Muhammad, Ibrahim, Musa, Isa, Nuh ).
a.
Kisah Nabi
Muhammad S.A.W ( sallallahu ‘alaihi
wasallam )
Nabi Muhammad S.A.W mendapat julukan
Ulul Azmi karena sejak kecil sampai dewasa Rasulullah selalu mengalami masa –
masa sulit. Pada usia 6 th, Dia sudah menjadi yatim piatu, setelah dewasa
beliau harus membantu meringankan beban pamannya yang merawatnya sejak kecil.
Tantangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya menjadi seorang
Rasul. Beliau juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (
diasingkan ) di sebuah lembah dikarenakan dakwahnya. Dan masih banyak lagi
kesabaran dan masa – masa sulit yang dihadapi ketika berdakwah menyebarkan
agama Islam.
Mukjizat Nabi Muhammad adalah Al –
Qur’an. Al – Qur’an merupakan mukjizat terbesar beliau, karena tidak seorangpun
yang sanggup menandingi dan merubah serta menukar kata – kata yang ada dalam Al
– Qur’an.
b.
Kisah Nabi
Ibrahim a.s ( ‘alaihissalaam )
Nabi Ibrahim a.s adalah Nabi yang
mendapat gelar Ulul Azmi karena kesabarannya yang tinggi. Ia mengalami cobaan
yang sangat berat karena harus bermusuhan dengan ayah kandungnya bernama Azar.
Kemudian dibakar hidup – hidup oleh Raja Namrud. Setelah itu beliau harus tega
meninggalkan istri dan anaknya yang masih bayi di tempat sepi dan gersang.
Adapun cobaan yang paling berat dialami Nabi Ibrahim adalah ketika Allah
memerintahkan kepadanya agar menyembelih anak laki – lakinya, yaitu Nabi
Ismail. Hal ini pun beliau laksanakan, tapi Allah akhirnya menggantikannya
dengan seekor domba.
Mukjizat Nabi Ibrahim adalah ketika beliau
dibakar oleh Raja Namrud, beliau tidak merasakan panasnya api dan diselamatkan
oleh Allah S.W.T dari segala bahaya yang mengancam.
c.
Kisah Nabi Musa
a.s ( ‘alaihissalaam )
Beliau termasuk Nabi yang mendapat gelar
Ulul Azmi karena kesabaraanya yang tinggi dalam menghadapi dan berdakwah kepada
Fir’aun. Selain itu, dia juga Nabi yang sabar dalam memimpin kaumnya yang
selalu membangkang.
Mukjizat Nabi Musa adalah dapat mengalah
kan ilmu sihir pengikut raja Fir’aun, tongkatnya dapat berubah menjadi ular, membelah
lautan dan telapak tangannya dapat mengeluarkan cahaya.
d.
Kisah Nabi Isa
a.s ( ‘alaihissalaam )
Nabi Isa a.s adalh Nabi yang mendapat
julukan Ulul Azmi karena banyak memiliki kesabaran dan keteguhan dalam
menyampaikan ajaran Allah. Terutama ketika Nabi Isa a.s sabar menerima cobaan
sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan muridnya, menghadapi fitnah, hendak
diusir dan dibunuh oleh kaum Bani Israil. Kehidupan Nabi Isa a.s menggambarkan
kezuhudan dan ketaatan dalam beribadah.
Nabi Isa sudah dapat berbicara ketika
masih bayi, menyembuhkan penyakit, orang buta dapat melihat kembali, burung
dari tanah bisa hidup dan menghidupkan orang mati.
e.
Kisah Nabi Nuh
a.s ( ‘alaihissalaam )
Nabi Nuh a.s punya kesabaran yang sangat
tinggi. Nabi Nuh a.s adalah Rasul pertama yang diutus Allah untuk meluruskan
aqidah dan akhlaq ummat yang telah menyimpang jauh dari ajaran yang benar. Nabi
Nuh a.s digelari sebagai Ulul Azmi karena kesabaraanya dalam berdakwah dan
mendapat hinaan dari kaumnya. Nabi Nuh a.s tanpa menyerah terus menerus
mendakwahi keluarga kerabat dan masyarakat umum untuk kembali ke jalan yang
lurus. Bahkan anaknya yang bernama Kan’an tidak mempercayai ajaran yang
dibawanya. Atas kehendak Allah, umat Nabi Nuh yang membangkang ditenggelamkan
dengan tsunami yang dasyat dan semuanya mati kecuali Nabi Nuh a.s dan
pengikitnya yang beriman.
Mukjizatnya dapat membuat kapal besar
yang dapat memuat semua orang yang beriman dari kaumnya beserta hewan – hewan
yang hidup di zaman itu.
0 komentar:
Post a Comment